Tekanannya Sangat Besar, Bagaimana Ikan Bertahan Hidup di Laut Dalam?
Seperti kita tahu, permukaan Bumi yang kita tinggali sekarang lebih dari 70% ditutupi oleh air.
Ini artinya, ada banyak sekali hewan yang tinggal di sana. Baik di perairan yang dangkal atau dalam.
Perairan atau laut dangkal biasanya diisi dengan slot777 berbagai jenis ikan yang ukurannya tak begitu besar.
Sebaliknya, laut dalam ditinggali oleh sekelompok ikan berukuran besar, seperti hiu, paus, dan lainnya.
Laut dalam sendiri adalah tempat yang sulit untuk hidup. Tak ada cahaya, dingin, dan sedikit makanan.
Tak hanya itu, ikan-ikan di laut dalam juga harus melawan tekanan air yang sangat besar di atasnya, lo.
Hmm, lalu bagaimana cara ikan-ikan itu bisa bertahan hidup dengan tekanan besar, ya? Simak, yuk!
Bertahan Hidup di Laut Dalam
Saat mencoba berenang ke dasar kolam renang, tak jarang kita merasakan ada yang tak enak di bagian telinga.
Kondisi ini ternyata bisa terjadi karena kantung udara dalam tubuh yang tertekan oleh tekanan air.
Tak hanya manusia, ikan yang hidup di dekat permukaan juga memiliki organ yang berisi udara di dalamnya.
Itulah yang disebut kantung udara. Tugasnya membantu ikan untuk mengapung atau tenggelam di dalam air.
Beda dari manusia, ikan yang hidup di laut dalam ternyata tidak memiliki kantung udara di tubuhnya.
Ini artinya, mereka tidak akan kesakitan hancur walaupun sedang berenang di laut yang dalam.
Salah satu spesies ikan yang tinggal di laut dalam adalah ikan siput. Ia ada di kedalaman sekitar 8.200 m.
Meski begitu, tubuh tanpa kantung udara saja tidak cukup. Mereka juga memiliki piezolytes. Apa itu?
Itu adalah molekul organik kecil yang menghentikan molekul lain agar tidak hancur terkena tekanan besar.
Hal menarik lainnya adalah ternyata piezolytes ini yang memberikan bau anyir pada ikan di laut, lo.
Yap, spesies ikan air dangkal juga punya piezolytes, tetapi jumlahnya tidak sebanyak ikan di laut dalam.
Perbedaan Pertahanan Diri
Meski ada banyak jenis ikan yang kerap ditemukan di laut dalam, namun cara bertahannya berbeda-beda.
Ini karena ada dua tipe ikan di laut dalam. Ada yang memang tinggal di sana, ada juga yang berkunjung.
Misalnya, paus berparuh cuvier yang ada di permukaan untuk bernapas dan laut dalam untuk cari makan.
Paus akan menghirup udara, tetapi paru-paru mereka dapat dilipat sehingga tak hancur di laut dalam.
Namun, waktunya terbatas. Cara ini bisa dilakukan paus selama hampir dua jam setiap kali menyelam.
Saat menyelam, paus akan menyimpan oksigen dari udara yang mereka hirup di darah dan otot mereka.
Paus bisa melakukan hal ini karena memiliki tingkat molekul hemoglobin dan mioglobin cukup tinggi.
Bahkan, paus itu juga bisa mengurangi detak jantung dan menghentikan sementara aliran darahnya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar oksigen bisa bertahan lebih lama saat ia sedang berada di laut dalam.
Ini artinya, ada beberapa cara berbeda yang dilakukan tiap jenis ikan untuk bertahan hidup di laut dalam.
Yap, ini tergantung apakah ikan-ikan itu hanya berkunjung atau akan tingal di laut dalam sepanjang waktu.
Baca Juga : 4 Hewan Laut Yang Bisa Dimakan Tapi Kelihatan Menyeremakan Dan Menakutkan
Inilah 7 Aktivitas Menarik di Bawah Laut Wakatobi Sulawesi Tenggara
Siapa yang tak kenal dengan estetika bawah laut Wakatobi Sulawesi Tenggara? Melainkan, destinasi wisata bahari ini menyimpan lebih dari sekedar estetika terumbu karang yang memukau. Bagi para petualang sejati, Wakatobi yaitu surga tersembunyi yang menawarkan berbagai aktivitas menarik mulai dari estetika Pantai Cemara, mengamati lumba-lumba hingga merasakan masakan khas yang memanjakan lidah.
Berikut 7 aktivitas menarik yang patut Anda coba ketika berkunjung ke Wakatobi:
1. Menyelam di Taman Nasional Wakatobi
Bagi para penyelam, Taman Nasional Wakatobi yaitu surga bawah laut yang tak boleh dilewatkan. Dengan joker123 keanekaragaman hayati laut yang luar awam, Anda akan terkagum oleh estetika terumbu karang yang berwarna-warni, berbagai jenis ikan dan malahan spesies laut langka.
2. Mengamati Lumba-Lumba di Pulau Kapota
Pernahkah Anda membayangkan menyaksikan atraksi lumba-lumba di tengah laut lepas? Di Pulau Kapota, Anda berkesempatan untuk berinteraksi lantas dengan mamalia laut yang cerdas dan ramah ini. Menyaksikan atraksi lumba-lumba di Pulau Kapota Wakatobi yaitu pengalaman yang luar awam.
Baca Juga : Fenomena laut terbelah 3 pantai di Indonesia ini keren abis
3. Berkunjung ke Bajo Mola
Bajo Mola, sebuah perkampungan unik yang berlokasi di Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, yaitu destinasi yang patut dikunjungi bagi para petualang dan pecinta tradisi. Menikmati kehidupan masyarakat yang unik, Bajo Mola dikenal sebagai nomaden laut yang mempunyai tradisi dan gaya hidup khas. Anda dapat belajar tentang metode mereka menangkap ikan, mengolah hasil laut, dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di atas laut.
4. Menikmati Hamparan Sabana di Puncak Khayangan
Mau merasakan sensasi suasana hamparan sabana yang luas dan hijau? Kunjungi Puncak Khayangan dan nikmati hamparan sabana yang luas dengan panorama yang menakjubkan. Udara yang adem dan panorama alam yang hijau akan membuat Anda merasa hening dan damai.
5. Menyaksikan Sunset di Pantai Cemara
Saksikan estetika matahari terbenam di Pantai Cemara. Dengan pasir putih yang lembut dan deburan ombak yang menenangkan, pantai ini yaitu tempat yang sempurna untuk merasakan matahari terbenam.
6. Menikmati Keindahan Danau Sombano di Kaledupa
Danau Sombano, sebuah danau air asin yang unik berlokasi di Pulau Kaledupa, Wakatobi. Danau ini terbentuk secara alami imbas abrasi pantai dan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dengan estetika alam yang memukau. Anda dapat melaksanakan aktivitas kayak atau cuma bersantai di tepi danau sambil merasakan estetika alam sekitarnya.
7. Menjelajahi Kuliner Khas di Desa Wakatobi
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi masakan khas Wakatobi. Anda akan menemukan berbagai hidangan laut segar yang diolah dengan bumbu-bumbu khas. Kecuali itu, ada juga makanan tradisional seperti kasuami sejenis kue dari sagu, kambalu yang yaitu makanan pokok pengganti nasi bagi Masyarakat Wakatobi, Ikan Parende hidangan berbahan dasar ikan kakap merah dan masih banyak lagi.
Dengan estetika alam yang masih alami, tradisi yang unik, aneka jenis masakan khas dan berbagai aktivitas yang menarik, Wakatobi yaitu destinasi wisata yang patut Anda kunjungi. Berminat untuk berkunjung ke Wakatobi?
Fenomena laut terbelah 3 pantai di Indonesia ini keren abis
Cerita soal Nabi Musa bersama para pengikutnya yang berlari menghindari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya pasti sudah tak asing di alat pendengaran. Ya, singkat cerita pelarian hal yang demikian lalu membawa Nabi Musa dan para pengikutnya hingga di tepi laut merah.
Di sana, Musa malah diberi sebuah mukjizat. Ia dapat membelah laut cuma dengan mengetukkan tongkat. Hasilnya, berkat mukjizat laut terbelah Nabi Musa dan para pengikutnya malah dapat selamat dari kejaran hal yang demikian. Sementara Fir’aun dan bala https://garciasbarbershop.com/ tentaranya mati karam di laut merah.
Nah, fenomena laut terbelah hal yang demikian terbukti juga dapat dijumpai ketika ini. Malahan beberapa pantai di Indonesia yang ‘terbelah’ seandainya air sedang surut. Dengan demikian itu, para wisatawan yang datang ke pantai hal yang demikian dapat berjalan di antara dua bibir pantai.
Penasaran pantai mana saja? Berikut sudah brilio.net rangkum 3 pantai terbelah di Indonesia, Selasa (29/5). Simak, yuk! Bisa jadi referensi berwisatamu juga, nih.
1. Pantai Lariti, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pantai ini berlokasi di Desa Soro, Kecamatan Lambu Sape, Kabupaten Bima. Sekitar pukul 16.00-18.00 WITA dan 03.00-07.00 WITA, pantai ini mengalami pasang surut. Pada ketika itu, kamu akan mendapati fenomena laut yang menonjol terbelah dua selebar 20 m.
2. Pantai Ngurtafur, Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.
Pantai Ngurtafur ini memiliki pasir timbul atau disebut juga dengan Pulau Gosong yang mengarah ke tengah laut sepanjang 2 km. Tak cuma dapat merasakan hamparan pasir putih yang terbentang luas, di pantai ini kamu juga dapat mengamati kawanan burung bangau yang beristirahat. Kalau mujur, kamu malah akan mengamati kawanan penyu belimbing.
3. Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar, Morotai Maluku Utara.
Laiknya sebuah jembatan, pasir putih yang timbul ketika air sedang pasar surut membuat kedua pulau ini saling terhubung. Selain dapat berjalan di tengah laut, di pulau ini kamu malah dapat melaksanakan kesibukan snorkling dan diving. Tercatat, di Pulau Dodola ini terdapat 13 titik penyelaman yang menawarkan keindahan bawah laut yang indah.
Terkenal dengan keindahan alam dan potensi tamasya yang sungguh-sungguh melimpah, tak heran banyak wisatawan mancanegara yang selalu memasukkan Indonesia sebagai destinasi tamasya asa. Melainkan, tahukah Sobat Parekraf, keindahan alam Indonesia tak sekedar destinasi-destinasi yang sudah dikenal global saja. Masih banyak titik tamasya yang tak keok mengagumkan, termasuk salah satunya yaitu pantai tersembunyi yang tersebar di segala Indonesia.
Baca Juga : Pagar Laut Tangerang Tidak Lagi Misterius, Perusahaan Aguan Kuasai Saham Mayoritas Pemilik HGB di Sana
Banyak pantai tersembunyi di Indonesia yang masih belum dikenal banyak orang. Baik itu wisatawan lokal, ataupun wisatawan mancanegara. Walaupun, pantai-pantai tersembunyi di Indonesia juga menawarkan suasana asri dan alami, serta pemandangan bawah laut yang sungguh-sungguh eksotis.
Jalan Buntu Melindungi Kehidupan Laut Lepas
Darilaut – Diplomasi putaran kelima untuk melindungi kehidupan di laut lepas usai dengan jalan buntu. Diplomat dari pelbagai negara gagal mencapai kesepakatan tentang perjanjian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melindungi kehidupan laut lepas.
Mengutip Associated Press (AP) negosiasi di markas besar https://www.braxtonatlakenorman.com/ PBB di New York dihentikan pada Sabtu (27/8) pagi menyusul pembicaraan dua minggu yang diinginkan para pencinta lingkungan akan menutup celah dalam langkah-langkah perlindungan laut internasional.
Sebuah perjanjian yang diusulkan akan memastikan peraturan untuk melindungi keanekaragaman hayati di dua pertiga wilayah laut dunia yang berada di luar yurisdiksi nasional.
Kurang dari 1% laut lepas dilindungi tanpa perjanjian baru, dan “kantong perlindungan laut tak cukup” untuk spesies yang terancam, kata Maxine Burkett, Wakil Pembantu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang turut dalam negosiasi.
Tujuan global ialah menyisihkan 30% dari wilayah laut sebagai semacam suaka laut.
Kesehatan Laut
Kesehatan laut juga ialah kunci untuk memerangi perubahan iklim sebab lebih dari 90% panas berlebih dari perubahan iklim diresapi oleh laut. Gelombang panas laut semakin sering terjadi.
“Lautan tak dapat menunda lebih lanjut,” kata Burkett.
Di Karibia, “mata pencaharian kami secara lantas bertumpu pada kesehatan laut,” kata Janine Felson, Duta Besar Belize untuk PBB.
Baca Juga : Panorama Bawah Laut Indonesia yang Cocok untuk Libur Musim Panas
Diskusi berkonsentrasi pada bagaimana berbagi manfaat dari kehidupan laut, membangun wilayah lindung, mencegah bahaya dari aktivitas manusia di laut lepas dan untuk membantu negara-negara miskin memperoleh keterampilan dan sarana untuk eksplorasi laut.
Para aktivis menyatakan kekecewaan atas kegagalan mencapai kesepakatan melainkan mengatakan pembicaraan menghasilkan beberapa kemajuan.
Laura Meller, yang memimpin kampanye perlindungan laut Greenpeace, menuduh negara-negara kaya seperti Amerika Serikat terlalu lambat untuk berkompromi.
“Rusia juga telah menjadi penghalang utama dalam negosiasi, menolak untuk terlibat dalam progres perjanjian itu sendiri, atau mencoba untuk berkompromi dengan Uni Eropa dan banyak negara lain dalam pelbagai persoalan,” kata Meller.
Diskusi akan dilanjutkan tahun depan, kecuali sesi darurat khusus dipanggil sebelum akhir 2022.
Pembantu Menteri Luar Negeri AS Monica Medina juga menyampaikan kekecewaannya melainkan menyatakan harapan bahwa pekerjaan yang dilakukan sejauh ini akan terus berlanjut.
Medina mengatakan Amerika Serikat tetap berjanji untuk tujuan melindungi setidaknya 30% dari lautan dunia pada tahun 2030.
“Kita tak dapat mengizinkan pasang surut dan arus menunjang kita mundur. Kita harus terus berjalan,” kata Medina.
Sebelumnya, pada bulan Maret tahun ini negosiasi perjanjian laut lepas gagal mencapai kesepakatan.
Mengutip AFP (19/3/2022) negosiasi putaran keempat semenjak 2018 – didahului oleh satu dekade pembicaraan pendahuluan – dimaksudkan untuk menghasilkan cadangan laut yang luas untuk mencegah hilangnya keanekaragaman hayati, mengawasi perikanan skala industri dan berbagi “sumber energi genetis” laut.
“Kami belum sampai pada akhir pekerjaan kami,” kata presiden konferensi Rena Lee, seorang diplomat dari Singapura, dikala negosiasi Maret lalu.
“Saya yakin dengan janji, ambisi, dan dedikasi yang berkelanjutan, kita akan sanggup membangun jembatan dan menutup celah yang tersisa.”
Presiden High Seas Alliance, Peggy Kalas, mengatakan seluruh upaya harus dicurahkan dalam beberapa bulan mendatang untuk mengamankan perjanjian yang telah lama ditunggu-tunggu ini pada tahun 2022.
High Seas Alliance ialah sebuah koalisi lebih dari empat puluh LSM besar dan Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Sebagian negara dan banyak golongan lingkungan telah menyerukan setidaknya 30 persen lautan dunia untuk diberikan status dilindungi, target yang juga akan dibahas pada pembicaraan keanekaragaman hayati PBB akhir tahun ini.
Menurut High Seas Alliance, kurang dari satu persen lautan lepas yang mendapatkan status itu.
Spot Wisata Laut di Manado yang Perlu Dikunjungi
Manado, merupakan daerah yang berada di bagian Utara pulau Sulawesi. Banyak orang yang belum mengetahui tempat-tempat wisata laut di Manado. Padahal, banyak sekali spot wisata di Manado yang dapat Anda kunjungi. Bahkan terdapat tempat-tempat yang cocok untuk liburan bersama keluarga atau teman-teman. Seperti berikut ini spot wisata di Manado yang harus dikunjungi.
1. Air Terjun Kima Atas
Air terjun ini berada di Kelurahan Kima Atas yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari pusat kota Manado. Itulah sebabnya mengapa dinamakan air terjun Kima Atas. Spot wisata di Manado yang satu ini cocok untuk Anda yang ingin menepi sejenak dari keramaian kota, sambil menikmati pesona alam. Keindahan air terjun tiga tingkat dengan aliran air yang tidak terlalu deras akan membuat takjub. Anda dapat bermain air sepuasnya di sini. Tenang, air terjun ini aman untuk bermain air.
Baca Juga: Laut Muara Baru: Keindahan Alam dan Laut Menarik di Jakarta
2. Taman Laut Tumbak
Taman laut tumbak ini berlokasi tidak jauh dari taman laut Bunaken. Anda hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kota Manado. Jika Anda senang dengan kegiatan diving atau snorkling dapat mencoba di beberapa spot area taman laut Tambak ini. Sebab, ada sekitar 20 titik penyelaman yang asyik dan seru banget. Pasti Anda akan https://jknailsbeauty.com/ betah berlama-lama di taman laut Tumbak ini. 20 titik penyelaman ini diantaranya adalah Napo Kipas, Bohaga Kecil, Pintu Samudra, Taman Karang, dan Bohaga Mangrove.
3. Pulau Siladen
Pulau Siladen berlokasi di timur laut Bunaken, sekitar 45 menit dari Manado. Pulai ini merupakan spot wisata di Manado yang paling menarik. Pulau kecil ini punya pasir putih yang indah, air laut yang jernih, dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Tempat wisata pantai di Pulau Siladen ini memiliki dua titik penyelaman andalan, yakni Siladen satu dan Siladen dua. Jika Anda mengunjungi pulau Siladen ini, dapat mencicipi dua titik penyelaman tersebut, agar mendapatkan sensasi yang berbeda.
4. Air Terjun Ratahan Telu
Air Terjun Ratahan Telu berlokasi Jalan Pineleng-Kali, Kali, Pineleng, Kabupaten Minahasa, atau sekitar 20 kilometer dari pusat kota Manado. Kondisi alam yang masih asri dan tidak terlalu ramai menjadikan air terjun ini sangat disukai para pecinta alam. Cocok untuk Anda yang penat dengan rutinitas kota. Jika Anda memiliki rencana liburan ke Manado, jangan lupa untuk berkunjung ke air terjun Ratahan Telu ini. Rasakan setiap gemercik air yang menimpa bebatuan, atau bahkan dapat menikmati dinginnya suasana yang menyejukan.
5. Pulau Lihaga
Daerah di sekitar Manado terdapat pulau-pulau tropis yang memiliki panorama istimewa. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Pulau Lihaga. Pulau ini menyuguhkan air laut yang jernih, biru, dan lembutnya pasir putih. Layaknya Taman Laut Bunaken, Pulau Lihaga juga menawarkan spot-spot diving dan snorkeling yang mengesankan. Sehingga Anda dapat puas melihat biota laut di area pulau Lihaga ini.
6. Pulau Manado Tua
Pulau Manado Tua merupakan gugusan pulau yang membentuk Taman Nasional Bunaken. Soal keindahan bawah laut, tak perlu diragukan lagi lah. Selain bisa menikmati keindahan bawah laut, Anda dapat menikmati beragam atraksi wisata alam, salah satunya trekking menuju puncak Bowon Tehung. Kalau beruntung, Anda dapat juga berjumpa dengan hewan-hewan eksotik khas Indonesia, mulai dari penyu sisik, monyet Crested macaca nigra, hingga tarsius.