Mei 9, 2025

Bbapsitubondo : Menelusuri Keindahan Laut & Keindahan Alam di Seluruh Dunian

Menikmati spot-spot di dunia dengan view paling indah dan menakjubkan

Makhluk Aneh di Palung Mariana: Kehidupan di Tempat Terdalam Bumi

Palung Mariana, lokasi terdalam di Bumi, menaruh https://fotoestudiovintage.com/ dunia misterius yang penuh bersama dengan makhluk-makhluk aneh dan menakjubkan. Dengan kedalaman lebih dari 11.000 meter, tekanan air di sini menggapai 1.000 kali lebih kuat daripada di permukaan, dan sinar matahari mirip sekali tidak menembus kegelapan abadi. Namun, di lingkungan yang ekstrem ini, kehidupan tetap ada dalam wujud yang seringkali nampak seperti berasal dari planet lain.

Mari kami jelajahi lebih dari satu makhluk paling unik yang ditemukan di Palung Mariana dan bagaimana mereka beradaptasi bersama dengan suasana yang mematikan bagi biasanya makhluk hidup.

1. Ikan Snailfish (Pseudoliparis swirei) – Vertebrata Terdalam di Bumi

  • Kedalaman ditemukan: ±8.000 meter

  • Ciri khas: Tubuh transparan, tanpa sisik, dan seperti agar-agar.

Ikan ini adalah vertebrata (hewan bertulang belakang) terdalam yang pernah ditemukan. Mereka memiliki tubuh lunak dan adaptasi khusus untuk menahan tekanan ekstrem, seperti protein dan membran sel yang fleksibel.

2. Amphipoda Raksasa (Alicella gigantea) – Udang Monster

  • Kedalaman ditemukan: 6.000–10.000 meter

  • Ciri khas: Ukurannya bisa mencapai 30 cm, jauh lebih besar daripada amphipoda biasa (yang biasanya 2-3 cm).

Makhluk ini adalah contoh gigantisme laut dalam, fenomena di mana hewan di kedalaman tumbuh jauh lebih besar daripada kerabatnya di perairan dangkal. Mereka adalah pemulung yang memakan bangkai yang jatuh dari permukaan.

3. Cacing Zombie (Osedax) – Pemakan Tulang di Dasar Laut

  • Kedalaman ditemukan: 3.000–4.000 meter

  • Ciri khas: Hidup dengan mengurai tulang paus yang tenggelam.

Cacing ini tidak memiliki mulut atau usus, tetapi menggunakan bakteri simbiosis untuk mencabuli kolagen dan lemak dari tulang bangkai paus. Mereka terlihat seperti bunga yang bergerak-gerak, tetapi sebenarnya adalah cacing parasit!

4. Gurita Dumbo (Grimpoteuthis) – Gurita Telinga Gajah

  • Kedalaman ditemukan: 3.000–7.000 meter

  • Ciri khas: Memiliki sirip seperti telinga yang digunakan untuk berenang.

Gurita ini dinamai berdasarkan karakter Disney, Dumbo, karena bentuknya yang menggemaskan. Mereka adalah salah satu gurita paling langka dan sulit dipelajari karena hidup di kedalaman ekstrem.

5. Ubur-ubur Mariana (Crossota norvegica) – Predator Bioluminesen

  • Kedalaman ditemukan: 3.000–5.000 meter

  • Ciri khas: Memancarkan cahaya biru atau hijau (bioluminesensi) untuk menarik mangsa.

Ubur-ubur ini menggunakan tentakelnya yang panjang untuk menangkap mangsa dalam kegelapan total. Cahaya yang mereka hasilkan juga berfungsi sebagai kamuflase dari predator.

6. Ikan Fangtooth (Anoplogaster cornuta) – Monster Gigi Runcing

  • Kedalaman ditemukan: 500–5.000 meter

  • Ciri khas: Gigi terbesar (relatif terhadap tubuh) di antara semua ikan.

Meski ukurannya hanya sekitar 15 cm, gigi mereka begitu besar sehingga mulutnya tidak bisa menutup sepenuhnya! Mereka memangsa ikan kecil dan krustasea.

7. Isopoda Raksasa (Bathynomus giganteus) – Kecoak Laut Raksasa

  • Kedalaman ditemukan: 300–2.500 meter

  • Ciri khas: Mirip kutu kayu raksasa, panjangnya bisa mencapai 50 cm.

Makhluk ini adalah pemulung yang bisa bertahan tanpa makan selama lima tahun! Mereka sering disebut “fosil hidup” karena bentuknya yang tidak berubah selama jutaan tahun.

BACA JUGA: 5 dari 7 Laut dengan Terumbu Karang Terindah di Dunia

Mengapa Makhluk Ini Bisa Hidup di Kedalaman Ekstrem?

Hewan-hewan di Palung Mariana memiliki adaptasi unik untuk bertahan:
✔ Tubuh fleksibel – Tekanan tinggi membuat struktur kaku seperti tulang rapuh, sehingga banyak hewan laut dalam memiliki tubuh lunak.
✔ Metabolisme lambat – Karena makanan langka, mereka menghemat energi dengan bergerak perlahan.
✔ Bioluminesensi – Cahaya membantu dalam berkomunikasi, menarik pasangan, atau memancing mangsa.
✔ Enzim khusus – Protein dan enzim mereka stabil meski di bawah tekanan ribuan atmosfer.

Penutup: Laut Dalam Masih Menyimpan Banyak Misteri

Meski teknologi seperti ROV (Remotely Operated Vehicle) dan kapal selam dalam laut seperti DSV Limiting Factor telah membantu eksplorasi, lebih dari 80% lautan dunia masih belum dipetakan. Setiap ekspedisi ke Palung Mariana bisa menemukan spesies baru yang belum pernah dilihat manusia.

Apakah Anda tertarik dengan makhluk laut dalam mana? Mungkin suatu hari nanti, kita akan menemukan kehidupan yang bahkan lebih aneh dari yang bisa dibayangkan!

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.