MAN Insan Cendekia Serpong didapuk menjadi sekolah terbaik se-Indonesia berdasarkan nilai UTBK 2022. Tahun lalu, madrasah ini juga berada di peringkat pertama setelah sebelumnya sempat peringkat kedua.
Pemeringkatan sekolah terbaik tersebut dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui skema top 1000 sekolah tahun 2022 berdasarkan nilai UTBK, Jumat (26/8/2022). Sekolah ini mendapatkan nilai 666.494 poin.
MAN Insan Cendekia Serpong atau kerap disebut MAN IC Serpong adalah madrasah negeri yang terletak di Tangerang Selatan, Banten. Berikut profil selengkapnya.
Digagas oleh BJ Habibie
MAN IC Serpong berdiri atas gagasan Presiden ketiga RI, B.J Habibie. Melansir situsnya, dari ide tersebut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kemudian mendirikan Magnet School di Serpong dan Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren.
Magnet School kemudian berubah nama menjadi SMU Insan Cendekia. Pada tahun ajaran pertama (1996/1997), penerimaan peserta didik baru diprioritaskan bagi siswa-siswi SMU/MA kelas satu dan siswa-siswi lulusan SMP/MTs berprestasi yang berasal dari pondok pesantren dan sekolah islam lainnya.
Mulai tahun pelajaran kedua, SMU Insan Cendekia membuka kesempatan bagi siswa-siswi SLTP umum dan MTs baik negeri maupun swasta untuk bisa mendaftar ke sekolah tersebut.
Sejak tahun ajaran 2000/2001, SMU Insan Cendekia tidak lagi dikelola oleh BPPT melainkan oleh Departemen Agama RI. Untuk tetap mempertahankan ciri khas penguasaan IPTEK dan IMTAK, dalam pengelolaan dan pembinaannya, keduanya terus melakukan kerja sama.
Baru setelah itu, SMU Insan Cendekia berganti nama menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia. Meski namanya berubah, sistem pengajaran secara keseluruhan masih sama.
Pada 2001, melalui SK Menteri Agama RI, Nomor 490 Tahun 2001 MA Insan Cendekia Serpong dan Gorontalo berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.
Baca Juga: Profil SMAS Kanisius Jakarta, SMA Terbaik di Jakarta Pusat
Punya 7 Target, 90 Persen Lolos Perguruan Tinggi
MAN IC Serpong memiliki tujuh target yang hendak dicapai. Termasuk 90 persen lulusannya bisa diterima di perguruan tinggi setiap tahunnya. Berikut selengkapnya:
Terciptanya kehidupan religius di lingkungan madrasah dengan bercirikan perilaku rajin beribadah, rajin belajar, ikhlas, mandiri, sederhana, ukhuwah, dan kebebasan berkreasi.
Diperolehnya prestasi akademik dan non akademik yang optimal oleh peserta didik MAN Insan Cendekia Serpong.
Terbentuknya peserta didik yang memiliki kemampuan berkomunikasi secara aktif menggunakan bahasa Internasional.
Diterimanya lulusan MAN Insan Cendekia Serpong di perguruan tinggi yang berkualitas baik di dalam negeri maupun di luar negeri lebih dari 90% tiap tahun.
Diperolehnya prestasi akademik yang baik bagi alumni MAN Insan Cendekia Serpong selama studi di perguruan tinggi.
Terciptanya MAN Insan Cendekia Serpong yang ramah anak dan ramah lingkungan.
Terciptanya MAN Insan Cendekia yang memiliki budaya penguatan pendidikan karakter, moderasi beragama, dan pendidikan anti korupsi.
Gunakan 4 Strategi Andalan
Dalam meningkatkan mutu akademik siswa, MAN IC Serpong menerapkan empat strategi yang mereka namakan inovasi PAMUNGKAS. Berikut empat program di dalamnya:
1. Responsi : Penambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran UTBK di semua level dan jurusan.
2. Bimbingan UTBK: Bimbingan intensif untuk kelas XII yang dilakukan diluar jam pelajaran sebanyak 3 kali seminggu dan diselingi Tryout internal dan eksternal.
3. Wawasan Perguruan Tinggi: Program ini meliputi bimbingan karier, road show alumni, kunjungan kampus, dan pameran perguruan tinggi.
4. Potret Diri: Merupakan kegiatan penggalian potensi minat dan bakat siswa oleh psikolog profesional, serta pendampingan pengelolaan emosional siswa.
Sebaran Alumni MAN IC Serpong
Pada tahun ini, alumni MAN IC Serpong tersebar di sejumlah perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. Berikut sebarannya:
Institut Teknologi Bandung (ITB): 35 siswa
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): 5 siswa
Universitas Indonesia (UI): 29 siswa
Universitas Brawijaya (UB): 13 siswa
Universitas Gadjah Mada (UGM): 17 Siswa
Universitas Padjadjaran (Unpad) : 7 siswa
Universitas Sebelas Maret (Unnes) : 4 siswa
Universitas Diponegoro (Undip) : 4 siswa
Universitas Airlangga (Unair) : 3 siswa
UPN Veteran Jakarta: 1 siswa
Universitas Lampung: 1 siswa
Universitas Jember: 1 siswa
Universitas Andalas: 1 siswa
Telkom University: 1 siswa
Institut Teknologi Bandung (ITB) : 1 siswa
UPBJJ-UT Jakarta: 1 siswa
Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang: 3 siswa
Universitas Mataram: 1 siswa
Universitas Multimedia Nusantara: 1 siswa
University of Toronto Scarborough Kanada: 2 siswa
Universitas Pendidikan Indonesia: 2 siswa
Politeknik Statistika STIS: 1 siswa